Suara.com - Kepala Desa Muara Pangi, Rizal Ludin dilaporkan ke Mapolsek Lembah Masurai oleh warga desanya bernama Nurwani (50).
Pelaporan itu bukan tanpa alasan, Nurwani mengaku dianiaya oleh Kadesnya saat hendak menuju rumah M Yasak yang merupakan adik Nurwani.
"Ibu saya dipegang kedua tangannya oleh Kades lalu diputar sampai ibu saya jatuh ke tanah. Akibatnya, tangan kanannya dan pipi sebelah kirinya bengkak," kata Margono yang merupakan anak Nurwani kepada polisi.
Margono menerangkan, kejadian berawal saat Sirajudin (20) bermain ke tempat pamannya M Yasak (45).
Secara kebetulan, di rumah M Yasak sedang digelar syukuran kemenangan pasangan Haris-Mashuri (Hamas).
Sayangnya, saat tiba di rumah sang paman, Sirajudin lantas diusir dengan nada tidak sopan. Merasa diusir, Sirajudin lantas pulang ke rumah sembari menangis.
“Sirajudin lapor ke bapak kalau dia diusir karena tidak memilih pasangan Hamas,” ucapnya.
Tidak terima dengan perbuatan Kepala Desa tersebut terlapor langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lembah Masurai.
Terpisah Kapolsek Lembah Masurai, Iptu H Sitepu saat di konfirmasi membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan Kades Muara Pangi.
“Ya, kemarin ada Warga Muara Pangi melaporkan telah dianiaya oleh Kepala Desa Muara Pangi,” tegasnya.
Ditambahkan Kapolsek, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti serta memanggil saksi-saksi.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kades Muara Pangi Rizal Ludin belum bisa dikonfirmasi terkait adanya laporan penganiayaan yang melibatkan dirinya.
Berita ini juga dimuat di Serujambi.com jaringan Suara.com dengan judul https://www.serujambi.com/2018/soal-pilkada-kades-muara-pangi-aniaya-irt-hingga-memar/
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!