Suara.com - Petualangan Jainuri (31) sebagai bandit dalam jagat perampokan bersenjata api rakitan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, berakhir sudah.
Warga Jalan KH Azhari Lorong Nurul Huda RT8/RW4, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II (SU II), Palembang itu ambruk ke tanah setelah timah panas polisi bersarang di tubuhnya saat hendak kabur.
Saat hendak dilarikan ke rumah sakit, nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan dan tewas dalam perjalanan, Minggu (1/7/2918) malam.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono menegaskan, tersangka merupakan resedivis kasus pencurian disertai kekerasan di sejumlah titik di Palembang.
Kasusnya mulai dari merampok rumah di kawasan Padma Lorong Kebon RT31/RW6,Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU-II Kota Palembang, pada 27 Agustus 2017.
"Modusnya, pelaku bersama rekannya (DPO) masuk ke dalam rumah dan menodongkan senpi ke arah korban. Lalu mengambil barang-barang milik korban berupa 1 laptop Acer berwarna Silver dan sebuah ponsel merek Samsung S5 berwarna putih," kata Wahyu saat gelar perkara, Senin (2/7/2018).
Selain itu, tersangka juga merampok minimarket pada 28 Agustus 2017 di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kecamatan IB-I, Palembang.
Saat itu, tersangka berpura-pura berbelanja di Indomaret, lalu langsung mengeluarkan dan menembak korban bernama Ahmad Mustofa menggunakan senpi rakitan.
Selanjutnya, pelaku mengambil uang sebesar Rp 7,4 juta dari mesin kasir dan menggasak berbagai macam rokok sebanyak 24 (dua puluh empat) pak dengan total kerugian Rp 11,4 juta.
Baca Juga: Prediksi Brasil vs Meksiko di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018
Berbekal sejumlah laporan itu, polisi langsung melakukan penelusuran terhadap keberadaan tersangka. Bekerja sama dengan Unit Ranmor Polres Musi Banyuasi, Sumsel, tersangka berhasil dibekuk.
Namun, karena melawan dan mencoba menembak petugas, tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK