Suara.com - Proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilwakot Makassar di Kecamatan Tamalate, Jalan Daeng Eppe, diwarnai sikap arogan salah satu saksi paslon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 14.15 WITA.
Saksi Appi-Cicu, Kamaruddin Olle mengusir seorang reporter koran harian lokal di Sulawesi Selatan (Harian FAJAR) Bayu Firmansyah saat meliput proses rekapitulasi suara di PPK Tamalate. Bukan hanya mengusir, oknum anggota DPRD Kota Makassar Fraksi Nasdem itu mendorong korban hingga keluar ruangan aula.
"Saya hanya ingin meliput proses rekapitulasi, tapi dia (Kamaruddin) memaksa media yang ada di dalam ruangan rapat pleno terbuka untuk keluar," terang Bayu saat ditemui Suara.com.
Kamaruddin yang diketahui baru menjabat sebagai legislator usai menggantikan posisi Indira Mulyasari pasca-mengundurkan diri itu, mendorong Bayu keluar ruangan dan menutup pintu aula. Ia membentak dan menyebut media tidak berkepentingan berada di ruang rekapitulasi.
"Keluar, Anda tidak berkepentingan di sini," ujar Bayu menirukan ucapan Kamaruddin.
Proses rekapitulasi di PPK Tamalate sejak awal menjadi sorotan lantaran melarang media melakukan peliputan. Ketua PPK Tamalate Syarifuddin beralasan, larangan itu merupakan instruksi KPU Makassar.
Namun keterangan itu dibantah komisioner KPU Makassar Divisi Data Rahma Saiyed. Ia mengaku tidak pernah menginstruksikan pelarangan media di area rekapitulasi penghitungan suara.
"Tidak ada (larangan). Silahkan diliput saja, gak ada instruksi dari KPU Makassar soal larangan tersebut," kata dia. (Lirzam Wahid)
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Lamteng Didakwa Menerima Suap Rp 9,6 Milar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir