Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Arief Budiman mengungkapkan, partisipasi kaum perempuan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 sangat tinggi bila dibandingkan dengan pria.
Namun, dia mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka sementara, karena proses di KPU masih terus berlanjut.
"Pertama, angka partisipasi itu angka sementara ya, karena memang kan proses masih berjalan terus memasukkan datanya," katanya dalam diskusi bertajuk 'Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).
Selain, partisipasi yang tinggi, daftar pemilih tetap (DPT) juga didominasi oleh kaum perempuan. Namun, dia tidak bisa menjelaskan apakah karena hal itu, sehingga di Jawa Timur calon yang menang adalah perempuan.
"Kedua dari data sementara itu terlihat partisipasi perempuan lebih tinggi daripada partisipasi laki-laki, jumlah pemilih perempuan juga tercatat sedikit lebih banyak daripada pemilih laki-laki," kata Arief.
Arief tidak mengetahui alasan tingginya partisipasi perempuan pada Pilkada kali ini. Untuk itu, dia mempercayakannya kepada lembaga survei dan pengamat politik untuk memastikannya.
"Saya pikir ahli survei bisa menjelaskan kenapa perempuan jauh lebih banyak partisipasinya daripada laki-laki?," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!