Suara.com - Usai Pilkada 2018 muncul wacana Alumni 212 yang akan melakukan demonstrasi terkait pengangkatan Komjen M Iriawan sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Selain itu, mereka pun meminta untuk mengusut korupsi e-KTP dan menolak kasus Sukmawati yang di SP3 oleh polisi.
Wakil Sekjen PDIP, Utut Adianto menanggapi hal tersebut dengan santai. Ia tidak ambil pusing dengan rencana Alumni 212 itu.
"Sejak 1998 sudah jelas-jelas menyatakan diri kita memilih jalan demokratis. Nah, orang mau demo asal ngelapor kan boleh," kata Utut di ruang kerjanya, Gedung Parlemen, Komplek Senayan, Senin (2/7/2018).
Namun, apabila alumni 212 memang benar akan melakukan demonstrasi, ia berpesan untuk tidak melakukan perusakan baik secara fisik ataupun hal lain.
"Yang nggak boleh, kan yang merusak. Nah, yang merusak ini ke depan yang kita jaga bukan hanya ngerusak fisik tapi juga ngerusak yang lain," kata dia.
Selain polemik Iriawan dan SP3 Sukmawati, alumni 212 pun telah melaporkan ketua DPD PDIP, Cornelis.
Untuk diketahui, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ke Bareskrim, Selasa (26/6/2018) lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP itu dilaporkan karena diduga melecehkan agama Islam dalam sebuah video di media sosial yang menampilkan pidato Cornelis.
Selain itu, Cornelis pun dianggap memicu potensi konflik SARA di tengah-tengah masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: Lulung Tuding KPU Langgar UU Jika Eks Koruptor Tak Bisa Nyaleg
Berita Terkait
-
1,5 Tahun Tenggelam di Laut, Nining Hidup dan Fisiknya Sehat
-
Koalisi Umat Dukung Amien Jadi Capres, PDIP: Siapkan Baik-baik
-
1,5 Tahun Ditelan Ombak Tapi Masih Hidup, Tatapan Nining Kosong
-
Nestapa Istri dan Anak Tjahjo Kumolo saat Masih Jadi Oposisi
-
Diikuti Satu Paslon, Pilkada Paniai Belum Bisa Dilaksanakan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung