Suara.com - Acara jalan sehat yang diadakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dan organisasi massa Islam di Soloraya, Minggu (1/7/2018) pagi, meninggalkan cerita unik. Kebetulan, deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden itu dilakukan di depan gerai Markobar, Jalan Dr Moewardi, Solo.
Hal ini menjadi buah bibir warganet, khususnya setelah gambar dan video aksi itu menyebar di YouTube. Markobar adalah brand usaha martabak yang kini dikelola Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berita dan video aksi yang diwarnai orasi penyanyi sekaligus bintang film era 1980-an, Neno Warisman, itu pun menjadi perbincangan. Apalagi, lokasi kendaraan tempat orasi Neno berorasi bersebarangan dengan tulisan Markobar di gerai itu.
BACA JUGA: Syahrini Kok Mirip Soimah Sih?
Di Twitter, pengguna akun @luckysubiakto mengunggah video aksi tersebut. "Deklarasi #2019GantiPresiden dipimpin Bunda Neno Warisman, diikuti ormas Islam se Solo Raya, berlokasi di depan Kafe Markobar milik anak² Jokowi," kicau @luckysubiakto menyertai video itu, Minggu.
Lalu, apa kata Markobar tentang aksi itu? Pengelola akun @markobar1996 memberikan tanggapan terhadap kicauan itu.
"Hai orasinya merdu sekali! Terima kasih sudah antri untuk menikmati kelezatan Martabak Manis kesukaan kita semua. Ditunggu ordernya lagi ya, mari sebar kebaikan untuk sesama #eatsharehappiness with Markobar."
BACA JUGA: Dibilang Kampungan, Astaga Ternyata Itu Putri Sultan Jogja
Sebagian besar peserta jalan sehat memakai kaus warna putih yang dilengkapi dengan tulisan #2019GantiPresiden.
Baca Juga: Nostalgia 39 Tahun Walkman
Bukan hanya orang dewasa, para peserta jalan sehat yang masih berusia remaja dan anak-anak juga mengenakan kaus serupa. Beberapa dari mereka juga dibekali bendera kecil yang diberi motif #2019GantiPresiden.
Panitia Humas Jalan Sehat Umat Islam Soloraya, Endro Sudarsono, mengklaim jalan sehat kali ini diikuti oleh lebih dari 5.000 orang dari berbagai daerah di Soloraya. Meski demikian dia menolak aksi massa ini disebut politis.
"Nah, 2019 kami mencoba mengedukasi masyarakat adanya ganti presiden dengan sebuah alasan bahwa masyarakat kecewa terhadap situasi kondisi masyarakat baik ekomomi, hukum, dan stabilitas negara. Makanya kami menginginkan ganti presiden lebih baik," kata Endro kepada Solopos—jaringan Suara.com, Senin (2/7/2018).
Begitu pula dengan Neno yang dalam orasinya mengklaim acara ini bukan kegiatan politis. Dia juga mengklaim gerakan itu tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
"Relawan ganti presiden bukan gerakan politik. Ini adalah gerakan hati nurani rakyat, gerakan hati nurani yang bersih, tidak ada afiliasi dengan partai apapun, sehingga presidium, dalam keanggotaan, semua relawan Ganti Presiden di Jakarta dan tempat-tempat lain," kata Neno dalam orasinya.
Endro menceritakan,DSKS dan beberapa organisasi maupun kelompok Islam di Soloraya sebelumnya tak berencana menggelar jalan sehat, melainkan panggung seruan di sekitar Sriwedari.
Berita Terkait
-
Demo Toko Anak Jokowi, PDIP: Neno Warisman Musang Berbulu Domba
-
Neno Warisman Cs Demo di Toko Anak Jokowi, Ngabalin: Ngaca Dulu!
-
Neno Warisman Cs Demo di Depan Tokonya, Ini Reaksi Anak Jokowi
-
#2019GantiPresiden Juga Diminta Aksi saat Imunisasi Jan Ethes
-
Depan Markobar Anak Jokowi, Neno Warisman Demo #2019GantiPresiden
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf