Suara.com - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengakui sedih mengetahui aksi relawan #2019GantiPresiden yang digelar di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Pasalnya, Eva menilai aksi pada Minggu (1/7) akhir pekan lalu tersebut salah sasaran karena Gibran bukanlah tokoh politik yang ikut dalam dinamika Pilpres 2019.
Ia mengatakan, langkah relawan tersebut tidak mencerminkan pendidikan politik yang baik.
"Gibran kan tidak jadi capres, tidak juga terkait isu-isu aseng, hutang, tenaga kerja asing (TKA) yang suka dijadikan alasan ganti presiden. Offside banget dan bukan pendidikan politik yang baik, tak masuk akal," kata Eva saat dihubungi suara.com, Senin (2/7/2018).
Ia mengkritik isi orasi Neno Warisman, artis lawas yang saat itu hadir dalam aksi tersebut. Dalam orasinya, Neno mengatakan bahwa aksi tersebut bukan sebuah gerakan politik.
"Orang isunya politik, pilpres kan isu politik bukan gerakan moral seperti ayo menabung, hapus perkawinan anak, save badak. Apalagi kampanye itu kan pencetusnya PKS, dia (Neno) kader PKS," katanya.
Ia mengkhawatirkan, apabila gerakan #2019GantiPresiden selalu disebut sebagai kegiatan berdakwah. Padahal yang ia ketahui, gerakan tersebut hanya sebuah mesin politik.
"Repot nih kalau ganti presiden disebut dakwah, wong menjalankan agenda partai," pungkasnya.
Untuk diketahui, Neno Warisman, mengikuti aksi deklarasi relawan "2019 Ganti Presiden" di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Lari Mbappe ketika Lawan Argentina Samai Kecepatan Motor
Uniknya, aksi deklarasi yang diinisiasi Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) pada Minggu (1/7/2018) akhir pekan lalu itu, digelar di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Ia mengungkapkan, deklarasi relawan di Solo itu adalah kali kedua setelah di Jakarta. Neno berharap, deklarasi seperti itu akan terjadi di daerah-daerah lain.
Meski bertajuk #2019GantiPresiden, Neno dalam orasinya menegaskan deklarasi relawan itu bukan gerakan politik.
Tak hanya itu, Neno juga mengklaim deklarasi relawan ganti presiden tersebut tidak memunyai hubungan dengan partai politik apa pun.
Berita Terkait
-
Neno Warisman Demo di Markobar, Gibran: Ditunggu Ordernya ya
-
Demo Toko Anak Jokowi, PDIP: Neno Warisman Musang Berbulu Domba
-
Neno Warisman Cs Demo di Toko Anak Jokowi, Ngabalin: Ngaca Dulu!
-
PDIP Evaluasi Hasil Pilkada 2018 Demi Strategi Pilpres 2019
-
Gus Ipul - Puti Soekarno Kalah Demi Naikkan Pamor Puan Maharani?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf