Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Utut Adianto enggan menjelaskan partainya berencana mengubah strategi untuk Pilpres 2019, setelah menerima hasil Pilkada serentak 2018.
Utut hanya mengatakan PDIP telah melakukan rapat evaluasi. Grand Master Catur Indonesia itu memaparkan, evaluasi tersebut digelar pada Minggu (6/7) pekan ini dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Dalam evaluasi itu, mereka membahas soal hasil PDIP yang tidak mampu menang di beberapa daerah. Hal itu dijadikannya menjadi formula untuk Pilpres 2019.
"Evaluasinya apa, nantilah hasilnya. Karena itu bagian dari apa yang akan kami rumuskan, kami formulasikan untuk pertarungan 2019," kata Utut di ruang kerjanya, Gedung Parlemen, Komplek Senayan, Senin (2/7/2018).
Ketika ditanya soal perubahan strategi, Utut hanya mengatakan satu petunjuk yang diutarakan Megawati.
Megawati menyampaikan kepada seluruh pengurus partai beserta kader, untuk fokus dengan keyakinan, bukan memusingkan elektabilitas.
"Satu panduan dari Ibu Mega, bahwa ketika kita bertarung apa pun tetap harus dijalani dengan keyakinan. Jadi itu bukan masalah elektabilitas. Tetapi kami akan tetap mengevaluasi daerah-daerah yang kami rasakan tergerus hebat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres