Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantah isu kekalahan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno pada Pilkada Jawa Timur 2018, disengaja untuk menaikkan pamor Puan Maharani.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto menegaskan, partainya tak memunyai strategi seperti yang dituduhkan tersebut.
Utut menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah mengajarkannya untuk menciptakan desain politik jahat.
"Tidak ada saeperti itu. Supaya diketahui, yang namanya Ibu Megawati itu tidak pernah punya desain jahat. Tidak pernah punya pikiran untuk menyembelih orang lalu dibiarkan begitu saja. Itu saya pastikan tidak ada," kata Utut di Gedung Parlemen, Komplek Parlemen, Senin (2/7/2018).
Ia menegaskan, PDIP maupun massa pendukung Gus Ipul – Puti Soekarno untuk tetap menunggu hasil akhir rekapitulasi surat suara KPU.
Untuk diketahui, data rekapitulasi KPU Jawa Timur hingga Kamis (28/6/2018) lalu tidak menujukkan hasil yang berbeda dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Data hitung KPU menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan quick count sejumlah lembaga survei, yakni 53,72 persen untuk Khofifah-Emil dan 46,28 persen bagi Saifullah-Puti Guntur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf