Suara.com - Kepanikan melanda warga setelah Gunung Agung, Karangasem, Bali kembali erupsi yang melontarkan lava pijar, disertai kolom abu yang mencapai ketinggian 2.000 meter pada, Senin (2/7/2018) pukul 21.04 WITA.
Sempat terjadi kemacetan akibat kepanikan warga. Basarnas Bali telah mengerahkan personel dari Pos SAR Karangasem menggunakan 1 unit truk untuk mengevakuasi warga.
"Personel di Pos SAR Buleleng juga sudah siap dan akan bergerak ke arah Kubu untuk membantu evakuasi warga dan tim rescue di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berada di Jimbaran juga siap untuk dikerahkan," ujar Kepala Basarnas Bali, Ketut Gede Ardana, Senin malam.
Baca Juga: Meski Diunggulkan, Anthony Ginting Tak Mau Remehkan Lawan
Ardana menyampaikan agar masyarakat tetap sigap dan tidak panik, sehingga tidak terjadi kekacauan arus evakuasi.
"Tetap berhati-hati saat evakuasi mandiri dan mengikuti arahan dari para petugas yang mengatur," katanya.
"Sekarang saya sedang meluncur menuju Karangasem, pada kesempatan pertama saya harap bisa segera tiba di lokasi," ucap Ardana.
Dari laporan PASEBAYA (Pasemetonan Jagabaya) kobaran api yang terlihat dari kejauhan merupakan dampak dari kebakaran hutan yang mengarah ke timur, yakni Hutan Kedampal.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Harus Tiru Kiprah Korsel di Piala Dunia
Sempat terjadi erupsi secara strombolian dengan suara dentuman, lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 KM.
Meskipun demikian Gunung Agung masih pada level III (siaga) dengan rekomendasi agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 November 2025: Awal Musim Hujan dan Potensi Hujan
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Luna Maya Cerita Pengalaman Mistis: Melihat 'Perang Ilmu' Leak Depan Mata!
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting