Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat yang terdampak pada kebijakan pembatasan ganjil genap untuk bersabar. Pasalnya, perhelatan Asian Games digelar 50 tahun sekali.
"Terutama masyarakat yang berada di wilayah terdampak. Saya bilang sabar dulu, karena ini hajatan besar Asian Games ini 50 tahun lebih sekali," ujar Sandiaga di Pusat Pelatihan Pengembangan Industri Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).
Kata Sandiaga, kebijakan ganjil genap bukan hanya mengurangi kemacetan. Tetapi juga mengurangi polusi udara.
"Kita pastikan bukan hanya dari segi kemacetannya tapi juga dari segi kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara kita dengan jumlah kendaraan pribadi yang melintasi wilayah sekitar venue," ucap dia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak kebijakan pembatasan ganjil genap lantaran perhelatan Asian Games.
Meski demikian, Sandiaga menyebut kebijakan Pemprov dan pemerintah pusat bertujuan mengharumkan nama baik Indonesia.
"Oleh karena itu kita minta masyarakat bersabar. kita mohon maaf juga atas nama pemprov dan seluruh pemerintah pusat dan penyelenggara Asian Games bahwa ini harus kita lakukan. Karena ini wajah bangsa kita pertaruhkan jadi mohon masyarakat bisa menerima perluasan ganjil genap ini," tandasnya.
Selan itu Sandiaga mengklaim evaluasi uji coba perluasan pembatasan kendaraaan berdasarkan plat ganjil genap di hari pertama berjalan lancar. Hal ini menyusul uji coba perluasan pembatasan kendaraan berdasarkan plat ganjil genap yang mulai berlaku pada 2 Juli hingga 31 Juli 2018.
"Evaluasi ganjil genap tentunya ini akan terus kita evaluasi. Baru hari pertama tapi dari pembicaraan ini dinyatakan lebih lancar," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Dengar Harga Tiket Asian Games, Sandi: Hah, Mahal Banget!
Adapun perluasan sistem ganji-genap di sejumlah jalan protokol di Jakarta sebagai berikut:
1. Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Dengar Harga Tiket Asian Games, Sandi: Hah, Mahal Banget!
-
Bukan Bangkok, Sandiaga Contoh New York untuk Bangun Jakarta
-
Jelang Asian Games, DPR Minta Polri Sisir Pelaku Kejahatan
-
Duet Prabowo-Anies di Pilpres, Sandi Serahkan pada Mitra Koalisi
-
Sandiaga Uno: Pilkada Jateng 2018 Mirip di Jakarta Tahun Lalu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta