Suara.com - Hasil quick count sejumlah lembaga survei dalamPilkada Jawa Tengah 2018, menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ganjar Pranowo – Taj Yasin mengalahkan pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta semua pihak tetap menunggu hasil resmi dari KPU
"Tentunya harus menunggu hasil resmi dari KPU dan kami ingin proses ke depan berjalan sesuai ketentuan, tertib dan aman," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/7/2018).
Sandiaga mengaku bangga masyarakat kekinian sudah tak bisa digiring opininya melalui quick count.
"Ini menunjukkan masyarakat kita semakin matang berdemokrasi. Ini juga merupakan pengulangan kondisi, di mana waktu Pilkada DKI 2017, mereka menggiring opini ke arah tertentu, tapi masyarakat menentukan dukungannya sendiri," tukasnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap Pilkada serentak 2018 dapat dijadikan pelajaran.
"Selagi menunggu hasil resmi dari KPU, tentunya kita berharap ada pelajaran dipetik dari Pilkada 2018 yang alhamdullilah berlangsung damai. Patut disyukuri, pilkada serentak berlangsung damai dan aman dan membuktikan demokrasi semakin matang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Presiden PKS: Sudirman Said - Ida Menang Walau Kalah Pilkada
-
Sudirman Said Belum Tentu Gugat Hasil Pilkada Jateng 2018 ke MK
-
BI Bebaskan Aturan Rumah Tanpa DP, Sandiaga Uno: Alhamdulillah
-
Anies Baswedan: Pendapatan Daerah 2017 Lebih dari 100 Persen
-
Anak Menpora Dipukul, Sandiaga: Jangan Langsung Salahkan Jakmania
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik