Suara.com - Perluasan aturan ganjil genap yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional atau IOC. Aturan ini diterapkan menjelang Asian Games 2018.
Selain untuk mengurangi kemacetan, perluasan ganjil genap bagi pemilik mobil pribadi ini juga diharapkan mampu mengurangi polusi udara.
"Untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Karena sebagai kota, salah satu pelaksana Asian Games, ada kualitas udara yang ditentukan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Menurut Anies, tidak hanya Jakarta yang menerapkan aturan ganjil genap.
Ia menyebut saat Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Cina, pemerintah setempat juga melakukan hal serupa untuk menjaga kualitas udara.
"Bahkan di sana itu sempat diteruskan akan diperpanjang, bahkan di sana menurinkan polusi sampai 20 persen. Di Korsel, FIFA World Cup 2002 juga diberlakukan kebijakan yang sama. Jadi kebijakan ganjil genap ini bukan hanya yang pertama," kata dia.
Anies ingin perluasan aturan ganjil genap bisa dijadikan momemtum bagi pemerintah mengatur kendaraan pribadi. Dan mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi umum saat berpergian.
"Nah ini juga kita manfaatkan untuk meningkatkan jumlah orang yang mau menggunakan kendaraan umum massal. Transportasi umum sudah banyak, tapi belum massal. Misal ojek itu juga umum tapi nggak massal," kata Anies.
Dengan perluasan aturan ganjil genap, Anies juga berharap ruas jalan yang akan dilaui atlet dan ofisial Asian Games 2018 dari wisma atlet Kemayoran ke lokasi pertandingan tidak terjebak macet.
Baca Juga: Keluhan Ganjil Genap di Asian Games, Sandiaga Minta Warga Sabar
"Itu akan menbantu para atlet lebih nyaman di dalam mereka bergerak, dari satu tempat ke tempat lain," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Berita Terkait
-
Jadi Kanvas Raksasa, Anies Berharap Warga Bersama Warnai Jakarta
-
Anies Gubernur Indonesia, Sandiaga : Jangan Menyinggung Politik
-
Anies Kaget Disebut Gubernur Indonesia oleh Mendagri
-
Menteri Tjahjo: Anies Ini Gubernur DKI, Tapi Gubernur Indonesia
-
Keluhan Ganjil Genap di Asian Games, Sandiaga Minta Warga Sabar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra