Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan, temuan bahwa produk susu kental manis yang ternyata tak bernutrisi tapi selama ini banyak dikonsumsi oleh balita dan anak-anak adalah persoalan serius.
“Artinya, pemerintah ini harus memberikan satu penjelasan dan juga mungkin sanksi kepada pihak-pihak yang menjual susu tanpa ada nutrisinya,” ungkap Fadli di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
Ia menilai, persoalan susu kental manis itu akan menambah persoalan ketika Indonesia kekinian berjuang mengatasi stunting atau fenomena anak kekurangan gizi kronis.
Sebab, stunting juga erat terkait dengan persoalan susu bernutrisi. Setiap anak, harus mengonsumsi sedikitnya 37 persen susu agar tak kekurangan gizi.
“Ini jauh lebih buruk dari tahun ke tahun. Jadi pemerintah Pak Jokowi yang mau mengatasi persoalan stunting, harus serius menyelesaikan susu kental manis ini,” pintanya.
Ia berharap, Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) harus bersikap tegas terhadap produsen dan pendistribusian susu kental manis.
“Kalau BPOM sudah menyatakan susu kental manis tak mengandung susu sehingga tak bernustrisi sehingga selama ini merugikan konsumen, ya harus dicabut izinnya,” kata Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur