Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyayangkan cara Partai Demokrat yang kini gencar mempromosikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Demokrat dinilai cenderung membuat AHY menjadi sosok selebritis.
Hendri mengatakan bahwa AHY tidak diberikan pengalaman berpolitik secara mendalam oleh Partai Demokrat. Hal itu yang membuat AHY dinilai masih memiliki mental yang lemah dalam berpolitik.
"Kan tidak diajarkan misalnya bergaulah dengan politisi-politisi muda bergaulah dengan aktivis-aktivis yang ada di lapangan bergaulah juga dengan para politisi-politisi yang ada di luar partainya dia," kata Hendri dalam diskusi bertajuk 'Sebulan Jelang Pendaftaran Capres: Koalisi (Bukan) Harga Mati?' di Pulau Dua Restaurant, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Padahal Hendri melihat sosok AHY sebagai pribadi dengan mental militer yang sangat kuat namun saat terjun di dunia politik, AHY seolah tidak diberi kesempatan untuk terjun mendalami dunia politik secara luas.
"Misalnya, dia mau pidato kan teman-teman bapaknya semua yang diundang, ya, nggak usah ditepokin lah temen bapaknya. Coba kalau misalnya pidatonya di depan forum mahasiswa aktivis-aktivis gitu. Coba aja sehingga mental aktivisnya juga muncul," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Diakui Dunia, Densus Dianggap Bisa Amankan Pilpres dari Terorisme
-
Prabowo Didukung Purnawirawan, Luhut : yang Penting Jangan Marah
-
Cak Imin Didepak dari Cawapres Jokowi, Tapi Masuk Daftar Panjang
-
Mau Nyapres, PA 212 Diingatkan Anies Tak Ulangi Kesalahan Jokowi
-
Presiden PKS Banyak Masukan Dorong Anies Jadi Capres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting