Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar baik saat upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-72. Jokowi mengatakan Indonesia masuk dalam 10 negara teraman di dunia oleh lembaga riset internasional Gallup's Law and Order 2018.
"Kita dapat kabar baik Gallup's Law and Order menempatkan Indonesia ke dalam 10 negara teraman di dunia. Sebuah capaian yang membangkan kita semua yang harus dijaga dan dipertahankan," ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Dari hasil riset Gallup's Law and Order itu, Indonesia menempati urutan ke-9 dengan skor 89. Melihat itu, Jokowi meminta agar Polri tidak cepat puas dari hasil yang telah dicapai. Sebab, tantangan ke depan akan semakin besar.
"Tuntutan rakyat semakin meningkat, dunia terus berubah, bergerak, membawa ancaman baru situasi keamanan, era digital Polri harus mampu antisipasi tindak kejahatan yang makin beragam, memanfaatkan kemajuan IT," kata Jokowi.
"Polri (harus) semakin siap menghadapi kejahatan transnasional seperti kejahatan siber, human trafficking, drug trafficking sampai arm smuggling," lanjut Jokowi.
Selain itu, lembaga yang dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini juga diminta untuk tetap waspada pada ancaman terorime.
Jokowi menerangkan, tidak hanya Indonesia yang menghadapai ancaman terorisme. Sejumlah negara maju di dunia juga menghadapi tantangan yang sama.
"Jangan pernah lengah, tetap sigap, dan wasapada mengerjakan tugas, mengembangkan diri buat terobosan ancaman yang ada. Pemetaan dini potensi ancaman dan ketertiban di masyarakat dan selanjutkan lakukan pencegahan," kata dia.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Acara Politik Peshawar, 13 Orang Tewas
Berita Terkait
-
Jokowi Apresiasi Polri Jaga Keamanan dan Ketertiban Bangsa
-
Soal Cawapres, Jokowi Masih Ketergantungan dengan Megawati
-
Dapat Dukungan Baru, Jokowi Tes Relawan Samawi Hafalan Pancasila
-
Jokowi Disambut Kapolri di Acara HUT - 72 Bhayangkara di Istora
-
3 Nama Berpotensi Jadi Lawan Kuat Jokowi, Siapa Mereka?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!