Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD tetap meminta Polri perhatikan beberapa persoalan hukum yang harus tetap diselesaikan. Menurut Mahfud, persoalan hukum yang masih menjadi sorotoan terkait penyiraman air keras terhadap wajah Penyidik Senior KPK Novel Baswedan yang hingga kini masih belum terungkap.
Hal itu diutarakan Mahfud MD, usai menghadiri peringatan hari besar HUT Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Rabu (11/7/2018).
"Memang ada hal - hal yang mungkin perlu waktu. Misalnya seperti kasus Novel Baswedan. Perlu waktu ya. Dan presiden juga sudah menyatakan, Polri menyatakan bahwa masih sanggup. Ya masih dikasih waktu," kata Mahfud di lokasi, Rabu (11/7/2018).
Meski begitu, Mahfud tak ingin mendesak Polri menyelesaikan secara cepat kasus penyiraman air keras Novel. Menurutnya semua kewenangan ada pada penegak hukum, biarkan waktu yang menjawab untuk titik terang kasus tersebut.
"Ya terserah. Kan bukan saya yang memberi batas waktu," ujar Mahfud
Mahfud juga berikan apresisasi bahwa Kepolisian Indonesia masuk 10 besar dalam soal keamanan. Apalagi Polri serius dalam mengantisipasi gejolak terlait terorisme.
"Ya, lumayan (10 besar) termasuk dalam penanganan teror," kata Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas