Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menjadi sorotan jelang pengumuman calon wakil presiden untuk Joko Widodo. Sebab namanya masuk dalam bursa pencalonan.
Mahfud MD, ketika ditemui di acara HUT Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, tak mengetahui mengenai namanya cukup santer untuk mendampingi Jokowi.
"Saya nggak tahu (terkait pencalonan). Kan bukan saya yang memasukkan," kata Mahfud dilokasi, Rabu (11/7/2018).
Mahfud menyebut bila nanti memang Jokowi menggandeng dirinya untuk mendampingi. Mahfud akan menjawab hal itu langsung kepada Jokowi.
"Nanti saya jawab. Saya jawabnya ke pak Jokowi," ujar Mahfud
Mahfud mengatakan belum bertemu langsung dengan Jokowi atau perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Jokowi dalam pencapresan membahas hal tersebut dengan dirinya.
"Nggak ya. Kalau soal pilpres nggak ada ya," tutup Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Pecah Bintang! Ade Safri yang Jerat Eks Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Kini Jabat Dirtipideksus
-
Komisi VI DPR Sepakat Hapus Status Kementerian BUMN, Kini Jadi Badan Pengaturan
-
Viral! Pelajar SMA di Jaktim Ditahan Polda Metro Jaya, Tulis Surat Minta Bantuan Hukum
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?