Suara.com - Presiden Joko Widodo tampak terpukau dengan aksi puluhan Polisi Cilik di acara Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke 72 Tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018). Puluhan Pocil tersebut melakukan baris berbaris layaknya Polisi.
Mereka menunjukkan aksinya di depan Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, serta Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan istri.
Sebelum menunjukkan aksi baris berbaris, tampak seorang Pocil yang memimpin barisan memberikan salam hormat kepada Jokowi layaknya komandan. Jokowi pun langsung berdiri dan memberikan balasan hormat kepada para Pocil tersebut.
Aksi Para Pocil yang terdiri dari siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut menjadi sorotan karena gerakannya lincah dan rapih layaknya pasukan.
Sebelum mengakhiri gerakan baris berbaris, para Pocil tersebut memberikan salam perpisahan kepada Jokowi sebelum meninggalkan arena Istora Senayan.
"Dadah Presiden," ucap Para Pocil sambil melambaikan tangan ke arah Jokowi.
Aksi tersebut langsung disambut tepuk tangan tamu yang hadir. Jokowi yang melihat aksi tersebut langsung bertepuk tangan dan tersenyum melihat aksi para Pocil tersebut.
Puluhan Polisi Cilik tersebut dari asuhan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Jawa Tengah dan Korlantas Polri.
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selanjutnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Pimpinan KPKn Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pejabat lainnya.
Baca Juga: Disebut Keluar Koalisi, Bamsoet: Golkar Konsisten Dukung Jokowi
Berita Terkait
-
Disebut Keluar Koalisi, Bamsoet: Golkar Konsisten Dukung Jokowi
-
Masuk Bursa Cawapres, Mahfud MD Lakukan Ini Jika Ditunjuk Jokowi
-
HUT Bhayangkara, Kapolri: Polisi Semakin Dipercaya Masyarakat
-
5 Permintaan Jokowi Kepada Polri di HUT Bhayangkara
-
Sudah Tegas, Jokowi Jangan Gandeng Cawapres dari Kalangan Militer
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!