Suara.com - Nama calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 masih dibahas oleh partai politik pendukung calon petahana. Saat ini, Jokowi belum mau mengungkapkan ke publik sebelum hasil pembahasan selesai.
"Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu pasti nunggu biar matang. Kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang," ujar Jokowi di Istana Negara, Jawa Barat, Rabu (11/7/2018).
Jokowi belum mau menerangkan ke publik sejumlah nama cawapres yang masih dibahas di internal parpol pengusung. Ia memastikan, cawapresnya akan disampaikan pada waktu yang tepat.
"Penggodokan itu kita harus berbicara dengan banyak partai yang telah memberikan dukungan pada kami," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan dari 10 nama yang masuk saat ini tinggal menyisahkan lima kandidat cawapres. Namun, Jokwowi lagi-lagi tidak mau neneranhkan latar belakang kelima nama tersebut.
"Mbok sabar dulu. Kan paling tinggal seminggu, 2 minggu, 3 minggu lagi. Bisa dari partai, bisa non partai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI - Bolri. Semuanya bisa," katanya dilanjutkan tertawa kecil.
"Pengumuman ini nunggu matang dulu. Kalau belum matang gimana? Misalnya seminggu lagi mau dikeluarkan belum matang, 2 minggu lagi dikeluarkan belum matang. Nunggu matang," Jokowi menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Dukung Jokowi, TGB: Jangan Pakai Ayat-ayat Perang untuk Pilpres
-
Baru Seumur Jagung, Politisi PKS Tak Rela Anies Jadi Cawapres
-
Soal Cawapres, Hasto: Kantong Jokowi Semi Tebal Usai Bertemu Mega
-
HUT Polri, DPR Ingatkan Kapolri Tito Karnavian Netral di Pilpres
-
Polisi Diminta Segera Tangkap Peretas Situs KPU
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis