Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau banyak bicara terkait dukungan Dewan Koperasi Indonesia di Pilpres 2019. Dukungan itu disampaikan Ketua Dekopin Nurdin Halid di acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-71.
"Tanyakan ke Pak Nurdin Halid. Tanyakan ke Pak Ketu," ujar Jokowi usai menghadiri acara Hari Koperasi Nasional di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/7/2018).
Jokowi justru menjelaskan bahwa Dekopin merupakan wadah koperasi atau pegiat koperasi yang ada di seluruh tanah air. Terkait dukungan tersebut, ia hanya memanjatkan puji syukur.
"Saya kira Alhamdulillah. Apapun sistem ekonomi gotong royong ini kan, sistem ekonomi yang sebetulnya paling cocok di Indonesia. Tapi memang Perlu kita lihat detail injeksi di sebelah mana sehingga koperasi tumbuh lebih cepat," katanya.
"Kalau saya selalu sampaikan, kalau swasta besar bisa, pasti koperasi juga bisa. Kayak tadi koperasi Fonterra di New Zeland. Contoh seperti itu kita jadikan acuan sehingga mendorong koperasi kita bisa berkembang sebesar itu," Jokowi menambahkan.
Sebelumnya Nurdin mengatakan seluruh insan koperasi mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Ini disampaikan Nurdin saat memberikan sambutan.
"Kami insan koperasi Indonesia mendoakan dan mendukung agar Bapak Ir. H. Joko Widodo tetap menjadi presiden Indonesia," ujar Nurdin.
"Banyak hal telah bapak lakukan, budi harus dibalas dengan budi. Budi tidak boleh dibalas dengan air tuba," sambung Nurdin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta