Suara.com - Tiga orang remaja mengalami luka-luka setelah diserang sekelompok pelaku bersepeda motor di Jalan Bangka, Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) dini hari tadi.
Kapolsek Mampang Kompol Triharijadi menyampaikan, aksi pengeroyokan itu terjadi saat para korban sedang nongkong di pinggir jalan.
"Saat mereka duduk-duduk di seputaran Jalan Bangka Raya sekitar jam 00.30 WIB melintas beberapa sepeda motor sekitar 10 orang lewat dan melakukan penyerangan," kata Triharijadi saat dikonfirmasi.
Penyerangan yang diduga dilakukan geng sepeda motor itu terbilang cepat. Setelah puas mengeroyok, para pelaku langsung melarikan diri.
"Lebih kurang 5 menit lalu melarikan diri ke arah Jalan Tendean," katanya
Setelah mengalami kejadian itu, ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Polisi pun akan memintai keterangan para korban yang mengalami luka-luka akibat penyerangan tersebut.
"Nanti malam akan kita minta keterangan karena masih dilakukan perawatan," kata Triharijadi.
Ketiga remaja yang menjadi korban pengeroyokan adalah N, FR, dan FK. Lebih lanjut, Triharijadi mengaku polisi masih terkendala untuk melacak ciri-ciri para pelaku. Sebab, kata dia, tak ada rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi pengeroyokan.
"CCTV di sekitar lokasi nihil," katanya.
Baca Juga: Wartawan Dikeroyok Pemain Klub Liga 3, Ini Sikap dari PSSI
Dia pun berharap dari pemeriksaan para saksi ini, polisi bisa menemukan titik terang untuk mengungkap kasus ini.
"Semoga dari hasil pemeriksaan kepada korban dapat mengenali pelaku untuk bahan kita mencari pelakunya," kata dia.
Berita Terkait
-
Akhir Membanggakan : Seluruh Korban Tham Luang Selamat Dievakuasi
-
Oknum Suporter Jakmania Keroyok Pengendara Mobil di Mampang
-
Polisi Tunggu Hasil Visum Anak Menpora yang Dipukuli Suporter
-
Anak Jadi Korban Pemukulan, Menpora Sesalkan Sikap Ketua Jakmania
-
Pelaku Pemukulan Anak Menpora Masih Digarap Polisi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP