Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut tiga teroris disergap Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Mabes Polri di Jalan Kaliurang, Kilometer 10, Yogyakarta, merupakan kelompok Jemaah Ansharut Khilafah (JAK).
Tiga terduga teroris tersebut tewas dilokasi kejadian setelah baku tembak dengan Densus 88 Antinteror sekitar pukul 17.30 WIB pada Sabtu (14/7/2018).
"Kalau yang di Yogya itu terkait dengan JAK (Jemaah Ansharut Khilafah)," kata Tito, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).
Tito menyebut kelompok JAK masih terkoneksi dengan Kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Maka itu, Tito meminta Densus 88 terus memburu kelompok jaringan tersebut.
"Ini dia tetap mendukung JAD ada hubungannya kami akan kembangkan kita sudah tahu jaringannya," ujar Tito
Selain itu, untuk teror di Polres Indramayu yang dilakukan pasangan suami istri, Tito menyebut mereka merupakan kelompok JAD. Maka itu, koneksi jaringan mereka yang memiliki hubungan yang sama.
"Ya, kalau itu JAD," kata Tito.
Maka itu, Tito memastikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak perlu khawatir. Tito mengklaim jajarannya terus melakukan upaya tegas terhadap kelompok jaringan terorisme.
"Masyarakat jangan khwatir kami akan tangani," tutup Tito.
Baca Juga: 9 Terduga Teroris Ditangkap Pasca-Insiden Mapolres Indramayu
Berita Terkait
-
Ngeri! 194 Teroris Ditangkap Densus 88 Pasca Teror Surabaya
-
5 Tantangan Indonesia Terkini versi Jokowi, Nomor 2 Berbahaya
-
Kabur Usai Suami Tertembak, Perempuan Teroris Indramayu Ditangkap
-
Baku Tembak di Yogyakarta, Jokowi: Warga Harus Ikut Lawan Teroris
-
Terduga Teroris Serang Mapolres Indramayu, Lemparkan Bom Panci
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital