Suara.com - Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana baru-baru ini mengungkap apabila pencopotan dirinya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan melalui surat keputusan (SK) resmi, melainkan melalui pesan WhatsApp.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pencopotan jabatan wali kota melalui pesan singkat WhatsApp adalah mengikuti perkembangan zaman. Menurut Sandi, hal tersebut tidak melanggar prosedur.
"Zaman now, kalau sesuai ketentuan dan prosedur dijalankan sesuai dengan apa yang sudah digariskan melalu sistem personalia yang ada di DKI, sistem pembangunan human capital, secara baku, dilakukan secara ketentuan," ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Menurut dia, pencopotan Bambang dan pejabat di Pemprov DKI lainnya bukan dilihat dari personal. Melainkan sudah diumumkan sebelumnya. Karena itu, Sandiaga menegaskan pencopotan dilakukan tidak secara tiba-tiba.
"Kami jelaskan, Pak Anies dan saya nggak ada melihat ini personal atau emosional. Ini suatu hal yang sudah diumumkan jauh-jauh hari dan saya berikan materi dan Pak Anies membuat, bahwa ini awal adanya rotasi, nggak ada surprise sih," kata dia.
Ia menyatakan, pencopotan Bambang dan pejabat lainnya adalah untuk perubahan DKI Jakarta yang lebih baik.
"Semuanya kan dipastikan demi Jakarta yang kita harap lebih baik ke depannya. Intinya kita beri pernyataaan supaya mudah semuanya melalui prosedur, ini kan nggak ada yang personal, nggak ada kayak, eh sorry ya gue ganti yak, nggak gitu. Semua berdasarkan ketentuan dan semua, saya punya hubungan baik dengan wali kota, kepala dinas. Mereka juga bertugas dengan baik dan tentunya kita ucapkan terima kasih," beber Sandi.
Sebelumnya, Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengungkapkan, apabila pencopotan dirinya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan melalui surat keputusan, melainkan hanya melalui pesan WhatsApp.
"Yang saya masalahkan selama ini saya belum terima keputusan gubernur yang asli. Hanya saya di WA dipensiunkan," ujar Bambang saat dihubungi wartawan, Senin (16/7/2018).
Baca Juga: Mahfud MD : TGB Itu Junior Saya yang Baik Hati
Usai dicopot Anies dirinya sampai saat ini juga belum mendapatkan penugasan yang baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret