Suara.com - Polisi masih mendalami kasus tewasnya bocah perempuan berinisial LLL (14) diduga usai melompat dari lantai 33 apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (20/5/2018).
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Suryawan mengatakan, polisi bakal mendatangi sekolah tempat ALL belajar guna menelusuri penyebab kematiannya. ALL diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari apartemen diduga karena tak bisa mengerjakan soal ujian Bahasa Mandarin.
"Iya kita masih dalami dulu, nanti kita cek ke sekolahannya. Lagi kita dalami dulu ya, nanti perkembangannya kami sampaikan," ujar Tri kepada Suara.com, Selasa (16/5/2018).
Meski demikian, Tri enggan menyebut nama atau alamat tempat sekolah ALL. Bocah perempuan itu diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Nanti saya coba cek (nama sekolah ALL) dengan anggota ya," katanya.
Sejauh ini, kata Tri, polisi belum menemukan indikasi tindak pidana dari kematian bocah perempuan tersebut. Polisi juga bakal kembali meminta keterangan orang tua ALL bernama Angela Hindriati Wahyuningsih untuk menelisik pola didik yang diajarkan terhadap anaknya.
"Tapi untuk indikasi yang lain-lain belum kami temukan," imbuh dia.
Kasus bunuh diri itu berawal dari laporan sang ibu ALL yakni Angela ke posko keamanan apartemen. Angela mengaku tak menemukan anaknya di kamar apartemen yang terletak di Tower 1, kamar 33 A.
Setelah mendapat laporan, pihak posko memerintahkan untuk mencari ALL melalui CCTV. Namun tidak ditemukan rekaman korban.
Jasad ALL baru ditemukan setelah petugas keamanan menyisir seluruh lokasi apartemen. Ia ditemukan di taman belakang Tower 1, Apartemen Taman Rasuna.
ALL tewas dengan kondisi patah tulang di kedua tangan dan kakinya. Setelah dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi, petugas langsung membawa jasad ALL ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!