Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, keadaan ekonomi Indonesia semakin terpuruk pada era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Alhasil, rakyat semakin miskin.
Prabowo menjelaskan, sejak dulu, ia terus menyuarakan adanya kesalahan pada sistem ekonomi yang diterapkan. Hal itu pula yang membuat dirinya mendirikan Partai Gerindra.
"Tidak mungkin ekonomi bisa baik, kalau sistemnya seperti ini. Makanya, saya di politik akan menyadarkan rakyat. Saya bikin partai karena melihat rakyat bertambah miskin," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).
Ia mengelak pandangannya tersebut merupakan kritik terhadap seseorang. Prabowo menekankan, kondisi ekonomi kekinian merupakan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia.
"Bukan saya mengkritik atau menyalahkan siapa. Ini salah kita semua, kita lengah. Bangsa Indonesia terlalu baik. Kekayaan kita diambil, kita kok diam saja. Jadi itu intinya," jelasnya.
Prabowo lantas sempat melontarkan pertanyaan kepada wartawan. Sambil berkelakar, Prabowo meyakini para wartawan juga merasakan kesulitan karena kondisi perekonomian terpuruk.
"Kalian sendiri merasakan kan? Saya lihat muka kalian. Sekarang saja senyum, tapi kan sehabis dari sini muram semua," pungkas Prabowo, tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP