Suara.com - Perhelatan budaya "Toboali City on Fire (TCOF) 2018" akan kembali menyapa dan memasuki Season 3. Serangkaian acara akan digelar, yaitu pada 27-30 Juli.
Sekitar 20 ribu pengunjung ditargetkan hadir di momen yang digelar Provinsi Bangka Belitung, Pemkab Bangka Selatan, dan didukung Kementerian Pariwisata ini.
"Pemkab Bangka Selatan menargetkan jumlah pengunjung yang hadir 20.000 orang, baik wisatawan mancanegara maupun Nusantara," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Iyung Masruroh, di Jakarta, Minggu (15/7/2018).
Menurut Pitana, selama tiga hari akan ada 16 acara, antara lain 11 Cultural Events, 2 Sport Events, dan 3 Tourism Events. Menurut Pitana, banyaknya event dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Selama 3 hari pelaksaan festival diproyeksikan nilai transaksi yang diperoleh para usaha mikro dan UKM mencapai Rp 360 juta," ujarnya.
Iyung juga menjelaskan sederet acara di TCOF Season III, yaitu Toboali Photo Competition, Toboali Fashion Carnival, Festival Tari Kreasi Daerah, Nganggung 1.000 Dulang, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Touring Komunitas Motor, Ritual Adat Buang Jung, dan Festival Kuliner.
"Masyarakat akan menyajikan aneka jenis masakan khas Babel. Pada Festival Kuliner juga akan dimeriahkan dengan acara bakar ikan dan makan bersama dengan masyarakat setempat," ujarnya.
Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, kemajuan pariwisata sangat terkait dengan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Provinsi Babel serius mengusahakan kemajuan di tiga unsur pendukung pariwisata tersebut.
“Selain itu, yang paling penting, kemajuan pariwisata di daerah sangat ditentukan oleh keseriusan pucuk pimpinan sebagai CEO. Keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata, 50 persen sangat tergantung dari CEO commitment tersebut,” tambahnya.
Laki-laki asal Banyuwangi itu menyatakan berharap agar bupati berperan aktif dalam pengembangan pariwisata daerah. Jika CEO atau pemimpin daerah lambat, maka perkembangan daerah juga akan lambat.
"TCOF adalah even yang jumlah performance-nya paling banyak. Total ada 16 event. Semakin Banyak event tingkat kebahiagan daerah tersebut akan bertambah. Daerah yang banyak event akan memunculkan economic value,” pungkas Menpar.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional