Suara.com - Kubu bakal calon presiden petahana Joko Widodo hingga kekinian belum mengumumkan nama bakal calon wakil presiden.
Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean, Jokowi dan partai-partai pendukungnya sengaja belum mengumumkan nama cawapres untuk mencegah adanya poros ketiga.
Poros ketiga adalah wacana yang dipromosikan Partai Demokrat untuk membentuk koalisi mendukung capres – cawapres di luar kubu Jokowi maupun Prabowo Subianto, dua tokoh yang sudah dipastikan menjadi bakal capres.
"Kami melihatnya seperti itu, mereka sengaja mau mengumumkan nama cawapares pada menit-menit terakhir pendaftaran ke KPU. Ada upaya politik dari kubu Pak Jokowi untuk menahan dan mengunci kemungkinan poros ketiga," kata Ferdinand di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (18/7/2018).
KPU menetapkan batas waktu partai-partai mendaftarkan capres dan cawapres pada 10 Agustus 2018. Namun, Ferdinand menilai masih ada kesempatan bagi partai koalisi pendukung Jokowi maupun Prabowo untuk bermanuver membentuk poros ketiga.
"Misalnya, dari tanggal 9 ke 10 Agustus itu kan masih ada jeda, bisa bermanuver. Bahkan satu jam sebelum penutupan pendaftaran masih ada kemungkinan," tuturnya.
Sekecil apa pun, terus Ferdinand, tetap ada kemungkinan membentuk poros ketiga kalau nama cawapres yang diumumkan Jokowi maupun Prabowo tidak memuaskan partai-partai pendukung.
"Opsi membuka poros ini semakin mengecil meskipun peluangnya tetap ada. Kalau nanti para capres ini mengumumkan wakilnya siapa, kami bisa menunggu itu nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kelelahan Akibat Jadwal Padat, Persib Lakukan Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta