Suara.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) memastikan seluruh mahasiswa dan para peneliti penumpang KM Orange tenggelam di perairan Binangeun, Lebak, Banten, Kamis (19/7/2018) selamat.
"Kejadian itu benar terjadi. Semua tim IPB dan tamu selamat," kata Kabiro Hukum, Promosi, dan Humas IPB, Yatri Indah Kusuma Astuti, Kamis (19/7/2018).
Yatri menambahkan, para mahasiswa, dosen dan peneliti asing yang total berjumlah 20 orang itu diangkut KM Orange dalam perjalanan pulang setelah melakukan penelitian satwa di Pulau Tinjil.
"Kegiatan bertajuk '28th Field Course, Conservation Biology and Global Health' itu dimulai sejak 30 Juni diikuti 20 peserta dari mahasiswa lokal, mahasiswa asing serta sejumlah dosen dan peneliti," paparnya.
Namun, sekitar pukul 14.10 WIB, kapal tersebut dihantam ombak yang cukup besar saat akan memasuki kawasan Pantai Muara Binuangeun.
"Ketika masuk Muara Binuangeun, kapal itu terkena ombak dari buritan kapal dan air laut masuk ke dalam kamar mesin sehinggga hidrolik kapal rusak dan sulit bergerak hingga akhirnya kapal terbalik," jelasnya.
Beruntung, anggota MUP Binuangeun dibantu masyarakat sekitar membantu menarik para korban ke tepian dan membawa mereka ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian. Prosedur keselamatan menggunakan life vest terpenuhi sehingga peserta selamat," tegasnya.
Nahas, dua koki lokal yang dibawa peserta yakni Atiah (50) dan Emah (55) meninggal dunia dalam peristiwa ini. Pihaknya mengucapkan belasungkawa dan akan memberikan santunan kepada kelurga korban.
Baca Juga: Presiden FFF Bicara Soal Deschamps dan Zidane di Timnas Prancis
"Kami nyatakan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini, terutama kepada keluarga kedua korban meninggal. Malam ini, tim IPB diberangkatkan ke lokasi untuk menyantuni keluarga korban," tutupnya. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf