Suara.com - Ismail, terduga teroris Yogyakarta ditangkap Densus 88 Antiteror ternyata adalah mantan atlet judo berprestasi. Ia pernah menyumbang emas bagi DIY dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 di Kalimantan Timur.
"Itu medali emas pertama bagi cabor judo DIY, belum pernah ada yang meraihnya," kata Ketua Pengurus Daerah Judo DIY, Pradipto, seperti diwartakan Harianjogja.com, Kamis (19/7/2018).
Saat Ismail meraih emas PON 2008, Pradipto menjabat Ketua Pengurus Daerah Judo DIY. Pradipto menjadi ketua periode 2008-2012 dan terpilih lagi di periode 2017-2021.
Dalam PON sebelumnya pada tahun 2004, Ismail juga masuk kontingen Judo DIY. Waktu itu, Ismail menyabet medali perak. Menurut Pradipto Ismail awalnya adalah atlet Jawa Barat. Kemudian pada 2004 pindah ke DIY.
Tak hanya meraih medali di ajang PON, Pradipto juga mengungkapkan Ismail atlet pemegang sabuk hitam Dan II Judo. Selepas PON 2008, Ismail sempat pamit kepada Pradipto untuk sedikit mengurangi aktivitasnya di dunia judo.
Meski demikian, saat PON 2012, Pradipto mendapat kabar Ismail sempat mendampingi tim PON Judo sebagai pelatih tetapi hanya sebentar. Pradipto terakhir bertemu dengan Ismail pada 2011. Ia pun mengaku kaget saat mendapat kabar Ismail diciduk Densus 88 pada Rabu (18/7/2018) sore.
Polisi menangkap Ismail di warung makan milik Ismail di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur (Concat), Depok pada Rabu (18/7/2018).
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Harianjogja.com dengan judul "Terduga Teroris Condongcatur Pamit dari Judo setelah Dapat Bonus Rp100 Juta"
Baca Juga: Ojek Online Mau Demo Saat Asian Games 2018, Menhub : Nonton Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka