Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mendadak mendatangi sejumlah Lembaga Pemasyarakatan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/7/2018) malam. Inspeksi mendadak ini menyusul adanya fasilitas mewah koruptor di dalam Lapas Sukamiskin.
Alih-alih ingin mencari fasilitas mewah, Ditjen PAS Kemenkumham, Sri Puguh Budiutami dan Kakanwil Jabar, Indro Purwoko malah menemukan hal yang miris di rumah tahanan (Rutan) Kebonwaru, Kota Bandung.
Ditjen PAS tidak menemukan adanya fasilitas mewah dari para narapidana. Tapi ada toilet di lima kamar berbeda beralih fungsi menjadi kamar narapidana. Dalam satu kamar terdapat dua toilet, di mana satu toilet dijadikan tempat tidur.
"Di Kebonwaru, jadi dua kamar mandi, salah satunya jadi tempat tidur. Harusnya kamar mandi itu difungsikan MCK bukan tempat tidur, karena tidak layak, kan. Jadi kita fungsikan kembali, nanti kita selanjutnya akan dikemanakan yang tidak cukup di ruangan itu apa dipindahkan atau ditata ulang supaya kamar itu, layak dan cukup," kata Kabag Humas Ditjen PAS Kemenkumham, Ade Kusmanto di Lapas Sukamiskin Minggu malam.
Berdasarkan keterangan dari narapidana, kata dia, mereka sengaja mengubah toilet menjadi kamar tidur karena jumlah tahanan yang menempati satu kamar melebihi kapasitas.
Saat ini kamar di toilet tersebut telah dibongkar dan telah difungsikan sebagaimana mestinya.
"Tadi si kamar mandi dijadikan tempat tidur itu sudah dibongkar karena dari triplek, alasan mereka untuk tempat tidur supaya tidak tidur di lantai," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ada Penjara Mewah Koruptor, Kemkumham Sidak ke Lapas Sukamiskin
-
Pakar Usul Koruptor Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Setuju?
-
KPK Peringatkan Kalapas se-Indonesia Menolak Suap dari Koruptor
-
Napi Korupsi Wawan Disebut Atur Proyek di Banten dari Penjara
-
Kalapas Sukamiskin Minta Upeti ke Koruptor Secara Terang-terangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka