Suara.com - Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) atau commuter line mengeluhkan antrean panjang di loket saat membeli tiket lembaran di Stasiun Depok, Jawa Barat menuju Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Antrean itu akibat peralihan sementara tiket elektronik.
"Saya tiba di Stasiun Depok pukul 05.30 WIB terlihat antrean sudah panjang," kata seorang penumpang KRL Yulia Citra (21) saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018) pagi.
Citra menuturkan penumpang KRL yang menuju Jakarta harus rela antre panjang saat memesan tiket kertas di Stasiun Depok. Padahal Citra menuturkan antrean pada pagi hari tidak terlalu panjang ketika diberlakukan tiket elektronik di Stasiun Depok.
Citra mengatakan penumpang KRL harus berangkat lebih pagi selama pemberlakuan sementara tiket kertas agar menghindari antrean panjang.
Karyawati salah satu perusahaan di kawasan Blok M Jakarta Selatan itu meminta pengelola KRL segera memberlakukan kembali tiket elektronik untuk menghindari antrean panjang di loket.
Sementara itu, seorang penumpang KRL lainnya Rosowanto (35) mengaku mengetahui pengalihan pemberlakuan tiket elektronik ke tiket kertas dari media sosial dan pemberitaan media online.
Rosowanto mengungkapkan sengaja tiba di Stasiun Citayem Kabupaten Bogor lebih awal 30 menit dibanding hari biasa namun tetap mengalami antrean panjang karena pemberlakuan tiket kertas.
Sebelumnya, VP Komunikasi Perusahaan PT PT Kereta Commuter Indonesia (KCI,Eva Chaerunissa meminta maaf terkait pemeliharaan sistem tiket elektronik sehingga beralih sementara ke tiket kertas sejak sejak Sabtu (21/7/2018).
Eva menyebutkan penumpang KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik dari tetap harus bertransaksi di loket selama masa pemeliharaan berlangsung.
Baca Juga: KCI : Tidak Ada Tiket Gratis Commuter Line
Eva mengimbau penumpang KRL agar mengantisipasi dan menyesuaikan keberangkatan lebih awal selama pemberlakuan sementara tiket kertas guna menghindari keterlambatan masuk kerja.
PT KCI telah menyosialisasikan pemberlakuan sementara tiket kertas bagi penumpang KRL dalam rangka pemeliharaan sistem tiket elektronik pada 79 stasiun KRL di Jabodetabeka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!