Suara.com - Sejumlah ketua umum partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 baru saja bertemu. Mereka membahas nama calon wakil presiden untuk mendampingi calon petahana.
"Pembicaraannya bulat termasuk juga terkait dengan kesepakatan terkait dengan (nama calon) wapres," ujar Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018) malam.
Hanya saja, Airlangga Hartarto tidak mau menjelaskan lebih rinci terkait isi pertemuan tersebut. Termasuk soal nama cawapres Jokowi yang saat ini sudah mulai mengerucut.
"Tapi keseluruhan mekanisme yang terkait dengan pilpres dan yang lain sudah dibahas dalam waktu tadi hampir 4 jam," kata Airlangga Hartarto.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Airlangga Hartarto memastikan enam partai politik akan solid mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Ya, enam ini sudah sangat solid dan bulat," kata dia.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menambahkan, siapapun tokoh yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019, partai koalisi akan tetap solid. Enam partai politik tersebut akan tetap mendukung petahana.
"Sehingga dalam kurang tiga pekan, mulai hari ini kita bisa akan mendapatkan siapa yang akan kita usung sebagai capres dan cawapres nanti," kata dia.
Baca Juga: Digeledah, Puluhan Paket Sabu dan Ganja Ditemukan di LP Pariaman
"Kami juga memastikan koalisi ini sudah sepakat, bulat untuk menentukan calon wakil presiden dan pengumuman sepenuhnya diserahkan kepada Pak Jokowi," Romy menambahkan.
Berita Terkait
-
Akhir Juli 2018, PKS Tetapkan Mitra Koalisi Pilpres 2019
-
Ada Deklarasi Jokowi - Chairul Tanjung untuk Pilpres 2019 di NTB
-
Intip Makanan Jokowi saat Bertemu Ketua Partai di Istana Bogor
-
Digaji Rp 4 Juta, Ini Pengakuan Eks Buzzer Rahasia Ahok
-
Undang Megawati dan Ketua Partai Koalisi, Jokowi Makan Ikan Asin
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang