Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo bersikap tegas terhadap PT Freeport yang mengaduk-aduk isi perut tanah Papua.
Amien menegaskan, Jokowi seharusnya meniru aksi tegas Presiden Bolivia yang berhaluan Sosialis Marxis, Evo Morales, terhadap perusahaan-perusaaan asing.
Morales berani melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusaan milik asing, terutama perusahaan eksplorasi gas bumi.
"Bolivia yang cuma 8 juta penduduknya, presidennya lulusan STM, dan bekas anggota serikat buruh. Ketika Presiden Morales membuat gebrakan, semua tanah dan sumber mineral yang dikuasai perusahaan asing, dipaksa jadi milik negara," kata Amien di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Amien menilai, kebijakan Evo Morales itu menaikkan pendapatan Bolivia hingga tiga kali lipat. Berkat hal tersebut Evo terpilih hingga 4 kali sebagai presiden.
”Berkat kebijakan ini kocek Bolivia menjadi tiga kali lipat, kemudian dari negara miskin menjadi tidak terlalu miskin," jelasnya.
Mantan ketua MPR tersebut menilai, Jokowi tidak berani melakukan hal tersebut. Amien menambahkan, Jokowi kalah garang dibanding Evo Morales yang terang-terangan menolak intervensi asing termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Sampai sekarang kita tidak punya presiden seberani Morales yang hanya lulusan STM," tandas Amien.
Baca Juga: Lagi, Polisi Tangkap 2 Penembak Mati Herdi Sibolga
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota