Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut turun tangan dalam pembangunan Menara Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Raya Mabes Hankam, Jakarta Timur.
Kantor baru yang diberi nama Menara MUI ini segera dibangun, setelah Presiden Jokowi meletakan batu pertama.
"Tadi di depan sudah disampaikan kepada saya, gambaran-gambaran dan rencana-rencana mengenai pembangunan menara MUI di atas tanah 18 hektare," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara tasyakuran milad MUI ke-43 dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara MUI di Jalan Raya Mabes Hankam, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).
Rencananya, Menara MUI ini akan memiliki 17 lantai dan berada di kawasan niaga terpadu atau eureka township. Pembangunan Menara MUI akan menghabiskan biaya Rp 600 miliar.
"Tapi saya meyakini dengan Ridho Allah, dengan mengucap bismillah akan kita dorong bersama, agar secepatnya menara MUI segera kita selesaikan dengan konsep dana wakaf," kata Jokowi.
"Meskipun saya bukan orang kaya, nanti sedikit-sedikit lah pak kiai. Memberi semangat saja, nggak banyak agar Menara MUI bisa benar diselesaikan. Dan MUI memiliki kantor besar yang ada di lokasi ini," katanya.
MUl berharap bangunan ini nantinya bisa menjadi ikon utama kawasan niaga terpadu bernuansa Islami.
Dalam pembangunannya, MUl bekerja suma dengan PT Prima Jaringan sebagai kontraktor dan PT Asia Raya Kapital.
Sebelumnya, Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan, MUI tidak punya uang untuk membangun kantor baru. Namun, karena ada perusahaan yang mau membangunkan dengan sistem angsuran.
"Pak Presiden, bukan MUI punya duit, tidak. Dibangunkan dengan PT ini, kemudian duitnya ditalangi. Sekarang ini MUI adalah penghutang yang besar," ucap Ma'ruf.
Meski begitu, MUI tidak khawatir. Ini dikarenakan MUI memilik umat Islam dan milik pemerintah.
"Dana yang digunakan berasal dari wakaf, yang dihimpun dikelola MUI dari umat Islam, pemimpin, perusahaan, lembaga, serta berbagai sumber yang halal dan sesuai syariah," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
 - 
            
              Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
 - 
            
              Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen