Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai, maraknya penyebaran ajaran radikalisme agama di universitas-universitas adalah kesalahan pemerintahan era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Fahri, kesalahan pemerintahan era Jokowi – JK adalah tak memahami persoalan masyarakat. Bahkan, Fahri menyebut pemerintahan Jokowi – JK sebagai jahiliah alias bodoh.
"Memang semakin hari makin resah. Karena level ke-jahiliah-an pemerintah ternyata makin lama makin buruk. Jadi ini yang paling buruk. Kalau dibilang pemerintah yang paling jahiliah ya sekarang ini," kata Fahri di Gedoeng Joeang, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
"Karena kosong tak memunyai narasi mengenai negara, gagal mendefinisikan apa negara itu, apa pemerintahan itu. Gagal semuanya.”
Menurut Fahri, Jokowi bukanlah Presiden Indonesia. Menurutnya, Jokowi lebih cocok disebut sebagai wali kota Indonesia, lantaran lebih banyak mengurusi infrastruktur jalan.
"Dia tak mengerti tugas negara. Makanya presidennya itu, kemudian ya jadi wali kota Indonesia sekarang ini. Makanya ke mana-mana potong pita, pakai helm dan rompi, padahal itu tugas wali kota. Jadi wali kota Indonesia, nah itulah," ujar Fahri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi