Suara.com - Kemajuan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) koridor Selatan - Utara mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI pada fase I telah mencapai 95,33 persen. Artinya, kurang dari 5 persen proyek itu akan selesai.
Kemajuan fase I terhitung secara keseluruhan meliputi "depo & elevated section" (konstruksi layang) dan "underground section" (konstruksi bawah tanah). Kemajuan konstruksi fase I dapat terlihat di Depo Lebak Bulus, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok M, Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Senayan, dan Stasiun Bundaran HI.
Dalam keterangan pers MRT, Kamis (26/7/2018), dalam rentang waktu Juni-Juli, MRT Jakarta melakukan tes integrasi persinyalan di Depo menggunakan kereta pertama, termasuk tes sistem persinyalan di jalur utama tanpa kereta yang telah dilakukan pada Senin.
MRT Jakarta berencana memulai tes integrasi persinyalan di jalur utama menggunakan kereta pertamanya pada 9 Agustus. Selanjutnya, akan didatangkan kereta-kereta berikutnya untuk mulai diujicobakan pada 8 Desember.
"Dalam periode 14-25 Agustus, kami berencana melanjutkan pengiriman kereta sebanyak empat 'train set' (24 gerbong kereta), dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Depo Lebak Bulus," demikian pernyataan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.
MRT Jakarta dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial pada akhir Maret 2019.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan: Pelican Crossing Bundaran HI Habiskan Rp 100 Juta
-
JPO Dekat HI Akan Dirobohkan karena Halangi Patung Selamat Datang
-
Listrik Tersambung Sore Ini, Anies Ingin MRT Cepat Selesai
-
Jelang AG 2018, Anies Baswedan Tutup Sementara Konstruksi MRT
-
Lantai 10 Hotel Pullman di Bundaran HI Terbakar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik