Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggunakan semua cara untuk menghilangkan bau tak sedap di Kali Sentiong alias Kali Item dekat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, sebelum Asian Games 2018 dimulai pada Agustus.
Selain mengerahkan petugas membersihkan Kali Item, pemprov juga sudah memasang waring hitam atau penutup kali dengan menggelontorkan biaya Rp 580.833.000.
Namun, dana yang bersumber dari APBD Jakarta 2018 itu tampaknya belum mampu menghilangkan bau tak sedap Kali Item.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pemprov bakal menggunakan metode lain. Salah satunya melakukan penyemprotan atau memberikan bahan cairan untuk mengurangi bau tak sedap.
"Bahan cairan itu untuk mengurangi bau. Itu dilakukan atas saran tim ahli, tapi saya lupa nama cairannya. Rencananya, cairan itu akan disemprotkan Sabtu (28/7) besok,” kata Teguh di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).
Teguh tidak tahu jumlah cairan yang harus digunakan untuk menghilangkan bau di Kali Item. Pemberian cairan akan dilakukan di air yang terpasang waring.
"Wah saya tak tahu teknisnya. Mungkin banyak kali (cairannya). Tapi kami fokus yang di Jembatan Marto yang dipasang jaring, fokus di situ dulu, kan 700 meter," kata dia.
Lebih jauh Teguh mengatakan, banyak ahli atau pihak yang menawarkan cara dan teknologi untuk menghilangkan bau busuk Kali Item. Mereka yang menawarkan produk, kata Teguh, mengklaim bisa menghilangkan bau.
"Terus terang saja yang datang ke Dinas SDA banyak yang menawarkan produk-produk bisa menjernihkan, mengurangi bau, menghilangkan bau," kata Teguh.
Baca Juga: Ambisi Hafiz Faizal, Kalahkan Zheng / Huang di Kejuaraan Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik