Suara.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai Kota Susu belum memiliki ikon yang menggambarkan sebutan tersebut. Ikon yang ada baru berupa patung sapi perah sebagai penghasil susu tersebut.
Pada 2018 ini, pemkab setempat akan mendirikan bangunan yang diharapkan menjadi ikon baru di Boyolali mewakili sebutan Kota Susu.
Bangunan ini dinamakan Monumen Susu Tumpah, yang mulai dibangun di jantung kota kawasan Pasar Kota Boyolali, atau sekitar 150 meter sebelah utara Simpang Siaga (patung kuda).
Monumen tersebut sekaligus menggantikan tugu jam, yang selama ini menjadi ikon kawasan itu. Dari sebutannya, monumen susu tumpah punya makna yang unik.
Bagi warga yang mendengar nama Monumen Susu Tumpah ini, mempersepsikannya sebagai susu cair yang jatuh dari wadah tidak tertampung, sehingga nama itu membuat mereka penasaran.
“Mungkin akan seperti drum penampung susu yang sedang dituang,” kata Widodo (28), warga Boyolali, yang ditemui Solopos.com—jaringan Suara.com pekan lalu.
Hal senada dikatakan Yuli (45), warga Boyolali, saat ditanya pendapatnya mengenai monumen tersebut. “Mungkin tugunya nanti seperti tumpahan susu ya?” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Totok Eko YP mengatakan, nama monumen itu tidak terlepas dari bentuk monumen yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Monumen ini digambarkan dengan air susu di dalam botol yang dituangkan ke gelas.
“Monumen Susu Tumpah ini bentuknya seperti botol berisi susu yang disuntak [dituang] ke gelas,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat.
Baca Juga: Gempa NTB, 14 Tewas dan 1.000 Rumah Rusak
Menurutnya, pembangunan monumen ini memang menekankan kepada ikon Boyolali sebagi penghasil susu sekaligus mempercantik Kota Boyolali. Dia menambahkan anggaran pembangunan monumen tersebut sekitar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, saat ini pekerja masih membongkar tugu jam. Pada papan proyek tertera pekerjaan yang dilakukan CV Langit Biru ini dimulai 18 Juli dan akan selesai 18 Oktober.
Desain monumen ini merupakan hasil sayembara beberapa tahun lalu. Monumen ini sedianya dibangun 2017, namun urung karena tidak ada alokasi anggaran dalam APBD.
Di tempat terpisah, Pemkab Boyolali juga tengah membangun tugu lain di Tegalwire, Mojosongo. Tugu di persimpangan Jalan Solo-Semarang dengan Jl Prof Soeharso nantinya berbentuk kerucut yang melambangkan gunung Merapi.
Monumen setinggi sekitar 8 meter ini akan menyambut pengguna jalan tol yang keluar dari gerbang Tol Mojosongo.
Gerbang Mojosongo berada di salah satu interchange untuk keluar-masuk tol wilayah Boyolali khususnya dekat kota. Interchange ini akan terhubung dengan Alun-Alun Lor di kawasan Tegalwire, Mojosongo.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP