Suara.com - Pemprov DKI Jakarta sudah memasang pelican crossing alias tempat penyeberangan digital pejalan kaki di Jalan MH Thamrin, tepatnya di kawasan depan Hotel Pullman, Jakarta.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan telah disiagakan di pelican crossing untuk membantu warga menyeberangi jalan di daerah tersebut.
Salah satu petugas Dishub setempat itu bernama Nabila Mahsa Irawan. Nabila merupakan satu dari sekian petugas Dishub yang disiagakan membantu warga menyeberang di pelican crossing. Saat membantu warga menyeberang, Nabila mengenakan kacamata hitam dan masker.
Nabila mengatakan, dirinya baru mendapat instruksi bertugas di dekat Bundaran Hotel Indonesia, Senin (30/7/2018) pagi, mulai pukul 08.00 saat berada di patung Arjuna Wiwaha. Ia berjaga di pelican crossing hingga pukul 14.00 WIB.
"Perintah pemimpin tadi disuruh ke sini. Kan per sif begitu ya, saya cuma sampai jam 14.00 siang. Di sini ada dua orang petugas per sif,” tuturnya.
Meski baru setahun menjadi pegawai Dishub, Nabila yang masih berusia 20 tahun itu mengaku senang melakoni tugas tersebut. Menurutnya, banyak suka dukanya menjadi petugas Dishub.
"Saya senang ya membantu orang, lalu lintas begini biar lancar, suka macet begitu kan, apalagi Bundaran HI. Kalau dukanya ya begini, panas, tuntutan juga," kata dia.
Nabila menceritakan pengalamannya pernah digoda lelakisaat bertugas di lapangan.
"(Dukanya) Suka digoda orang, kalau petugas cewek memang selalu digituin ya. Kadang ditegur 'ibu tugas bu?' iya gitu," ucapnya.
Baca Juga: AHY Ditanya Seandainya Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawabannya
Nabila menceritakan, tertarik menjadi petugas dishub setelah sang ayah yang bertugas sebagai Komandan Regu Dishub Rawa Buaya, Jakarta Barat, menginformasikan lowongan kerja.
"Ikut tes-tes saja, informasi dari ayah," kata Nabilla.
Sebenarnya, Nabila dulu bercita-cita menjadi pengusaha. Tapi setelah lulus tes dishub dan melakoni pekerjaannya, Nabila semakin mantab sebagai personel lapangan dishub.
"Saya tadinya juga merasa kok saya bisa jadi personel dishub, tapi seiring jalannya waktu, oh ya mungkin sudah rizkinya disini," tandasnya.
Untuk diketahui, pelican crossing dipasang pemprov di kawasan Bundaran HI sebagai tempat penyeberangan sementara pengganti jembatan penyeberangan orang yang akan dirobohkan.
Sebab, JPO itu dinilai menghalangi pemandangan publik terhadap Patung Selamat Datang.
Berita Terkait
- 
            
              Bantu Warga Sebrangi Pelican Crossing, Anies Siagakan Petugas
 - 
            
              Jaga Pelican Crossing, Anies Siagakan Petugas Dishub 24 Jam
 - 
            
              Proyek MRT Jakarta Hampir Rampung, 5 Persen Lagi
 - 
            
              Anies Baswedan: Pelican Crossing Bundaran HI Habiskan Rp 100 Juta
 - 
            
              JPO Dekat HI Akan Dirobohkan karena Halangi Patung Selamat Datang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045