Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengganti tiga bakal calon legislatif 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum pusat, Jakarta, Selasa (31/7/2018). Tiga bakal caleg PKB yang akan memperebutkan kursi DPR RI itu diganti, karena tidak memenuhi syarat lantaran berstatus mantan terpidana korupsi.
“Kami ganti tiga bacaleg eks napi korupsi,” kata Ketua DPP PKB Lukman Edy di kantor KPU Pusat.
Namun Lukman tidak menyebutkan nama tiga bakal caleg DPR RI dari partainya yang diganti tersebut. Saat dikonfirmasi apakah ada bakal caleg mantan koruptor dari PKB yang maju untuk anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dia juga tak mau menyebutkan.
"Kami tahunya cuma tiga bacaleg ini yang DPR RI,” ujar dia.
Dia menyebutkan, ketiga bacaleg dari partainya yang diganti itu berasal dari daerah pemilihan atau dapil Bangka Belitung, Aceh dan Sulawesi Tenggara. Dia mengaku PKB memiliki banyak bacaleg sebagai cadangan untuk penggantikan.
"Babel, Aceh sama Sultra. Ternyata kami punya cadangan bacaleg banyak, pergantianya variasi, ada yang naik dari nama bacaleg dibawahnya dan ada yang diisi," tutur dia.
Sebelumnya, KPU menyebutkan ada 5 bakal caleg yang tidak memenuhi syarat karena mantan narapidana korupsi. Sehingga kelima eks koruptor tersebut harus diganti.
Kelima eka koruptor itu berasal dari empat dapil, yakni dapil Aceh, Bangka Blitung, Jawa Tengah VI dan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Cak Imin: PKB Sudah Buktikan Bekerja untuk Jokowi
Berita Terkait
-
Periksa Istri Gubernur Aceh, KPK Tanya Dokumen Aliran Dana
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Dirut PT Jasindo
-
Parpol Belum Perbaiki Syarat Caleg, KPU: Biasa di Menit Terakhir
-
Tak Bisa Diperiksa KPK, Dirut PLN Kirim Surat Lewat Anak Buah
-
Tak ke KPK, Ternyata Dirut PLN Sofyan Basir Rapat dengan Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor