Suara.com - Pasca kejadian penembakan yang menyasar ke Herdi Sibolga (45), keluarganya meninggalkan rumah. Herdi yang merupakan warga Jelambar, Jakarta Utara tewas dibrondong 2 peluru oleh gerombolan bandit, salah satunya adalah mantan tentara TNI Angkatan Laut, Abdullah Sunandar, Jumat (20/7/2018) lalu.
Suara.com datang ke rumah keluarga Herdi di Jalan Jelambar Aladin, RT.3 RW.6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Rumah yang biasa dihuni oleh istri Herdi tampak sepi. Pagar luar dan pintu rumahnya terkunci rapat.
Tetangga korban, Hamidi (71) menuturkan setelah Herdi dimakamkan, Selasa (24/7/2018) di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat, keluarga Herdi jarang berada di kediamannya. Dirinya menuturkan jika keluarga Herdi kini berada di kawasan Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Setahu saya mereka semua (keluarga Herdi) belum pulang lagi ke sini. Dengar-dengar di daerah Palem, tempat adiknya Pak Herdi," kata Hamidi di Jalan Jelambar Fajar, Gang Code, RT.2 RW.7, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/8/2018).
Hamidi mengatakan jika istri Herdi hanya sesekali kembali ke rumah hanya untuk sekedar mengambil pakaian, setelah itu pergi lagi. Keempat anaknya pun berada di Palem, Cengkareng, di kediaman sanak saudara Herdi.
"Paling kalau pulang ke rumah cuma sebentar, setelah itu pergi lagi. Ambil pakaian saja," jelasnya.
Dalam kasus penembakan yang menewaskan Herdi, polisi telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah Abdullah Sunandar alias AS atau Abdullah Sunandar (41), JS (36) PWT (32), dan SM (41).
Terkait kasus pembunuhan terhadap Herdi, keempat tersangka merupakan pembunuh bayaran suruhan lawan bisnis korban berinisial AX. Mereka dijanjikan akan diberikan uang Rp400 juta untuk menghabisi nyawa Herdi. Kini, polisi masih memburu AX yang menjadi dalang dalam kasus pembunuhan tersebut.
Herdi ditembak mati di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Penembakan itu terjadi saat korban pulang kantor. Para eksekutor langsung menembak bagian leher dan ketiak Herdi usai dibuntuti dari tempat kerjanya di kawasan Muara Angke, Penjaringan.
Baca Juga: Istri Eks Tentara Penembak Mati Herdi Ternyata Polisi di Bekasi
Tag
Berita Terkait
-
Istri Eks Tentara Penembak Mati Herdi Ternyata Polisi di Bekasi
-
TNI AL Akui Penembak Mati Herdi Sibolga Mantan Tentara
-
Istri Eksekutor Penembakan Herdi Seorang Polwan di Polres Bekasi
-
Eksekutor Penembakan Herdi Sibolga Ternyata Pecatan TNI
-
Diburu, Ini Profil Dalang Penembakan Herdi Sibolga di Penjaringan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional