Suara.com - Neno Warisman, artis lawas yang kekinian giat berkampanye #2019GantiPresiden, menuduh massa yang menyerang dan melemparnya memakai tong sampah di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, adalah anggota Pro Jokowi (ProJo).
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan, tuduhan Neno tersebut fitnah. ProJo tak pernah memerintahkan kadernya untuk melakukan aksi anarkistis.
"ProJo adalah organisasi yang mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan menebarkan optimisme untuk negeri. Janganlah karena nafsu kekuasaan, kita jadi menebarkan dan menyuburkan dendam sesama anak bangsa," kata Budi saat dihubungi suara.com, Rabu (1/8/2018).
Budi menegaskan, dalam setiap aksi, ProJo mengedepankan kedamaian. Sementara Neno justru menerapkan nilai demokrasi penuh emosi.
"Pendukung Jokowi itu santun dan tenang. Penuh cinta dan kedamaian. Jadi, jangan kobarkan terus amarah dan dendam. Politik buat kami harus penuh kegembiraan. Demokrasi kok isinya marah-marah terus," tegasnya.
Budi berpesan kepada Neno untuk tidak asal menuduh. Apalagi, Neno sendiri mengakui hanya sekilas mengetahui sejumlah alasan untuk melemparkan tuduhan kepada ProJo.
"Jangan-jangan kucing beranak nuduhnya ProJo juga. Sapi beranak kerbau pun dia menuduhnya ProJo juga,” tandasnya.
Untuk diketahui, Neno dihadang massa setiba di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (28/7/2018). Saat itu, Neno akan melakukan kampanye gerakan ganti presiden di Batam.
Saat itu, Neno bersama rombongan diminta untuk masuk ke dalam di suatu ruangan hingga malam, sehingga deklarasi #2019GantiPresiden ditunda. Selain dilempar tong sampah, mobil yang mengangkut Neno juga dilempari batu.
Baca Juga: Alasan KPK Periksa Mensos dan Dirut PLN soal Kasus PLTU Riau
Berita Terkait
-
Kampanye #2019GantiPresiden, PDIP Sebut Neno Warisman Nakal
-
Neno Warisman Sebut yang Menghadangnya di Batam dari Massa ProJo
-
Cerita Lengkap Neno Warisman Dilempar Tong Sampah saat ke Batam
-
Neno Warisman Ditolak di Batam, Prabowo: Jangan Ada Persekusi
-
Prabowo Datangi Neno Warisman karena Dipersekusi di Batam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya