Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengklaim tidak ada satupun calon legislatif (caleg) dari partainya yang memiliki riwayat sebagai mantan koruptor. Ia menjamin bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tetap konsisten untuk tidak tergoda melakukan korupsi.
Nihilnya caleg bekas koruptor di tubuh PDIP pun sejalan dengan aturan yang tertuang dalam PKPU. Dalam aturan tersebut, seorang mantan koruptor dilarang mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan legislatif.
"Yang jelas untuk tingkat pusat kami kan juara, artinya partai konsisten tidak ada calon yang berstatus tersangka, tidak ada yang mantan korupsi itu," kata Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Menurut Hasto, kondisi ini pun tak hanya terjadi di pusat saja, melainkan seluruh wilayah hingga tingkat kabupaten / kota. Hasto mencatat tak ada satu pun caleg dari partainya yang dulunya pernah menjadi koruptor.
"Di tingkat pusat ada satu kelewatan (mantan koruptor), itu pun langsung mengundurkan diri. Di tingkat provinsi pun kami hanya ada tiga dan itu sudah diselesaikan dengan baik," ungkap Hasto.
Hasto mengakui, partainya memang telah mengeluarkan aturan khusus yang berlaku di semua wilayah. Dalam aturan tersebut, jika ditemui adanya caleg mantan koruptor maka akan langsung didiskualifikasi.
"Di kabupaten / kota enggak ada itu (caleg mantan koruptor). Kami sudah mengeluarkan perintah kalau ada (yang korupsi) untuk langsung diganti," tegasnya. (Chyntia Sami Bhayangkara)
Berita Terkait
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting