Suara.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menilai, pemasangan waring di Kali Sentiong atau Kali Item di Wisma Atlet, Kemayoran seharga Rp 580.833.000 tidak maksimal dari segi pemanfaatannya.
Hal ini dikatakan Gembong saat meninjau Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/8/2018)
"Tapi dengan harga ratusan juta seperti ini dalam konteks pemanfaatan nggak maksimal," ujar Gembong.
Gembong menyebut pemasangan kain waring seharga ratusan juta tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengeruk Kali Item tersebut.
"Rp 500 juta seharusnya bisa untuk mengeruk," kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD DKI Provinsi Jakarta Prasetio Edi Marsudi enggan berkomentar perihal harga kain waring yang mencapai ratusan juta rupiah.
Meski demikian, ia mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memasang kain waring hingga penyemprotan cairan penghilang bau di Kali Item dalam rangka mempercantik jelang Asian Games 2018.
"Kalau harga satuan saya nggak ngerti. Kita juga (mikir) mungkin ada seninya dari pak gubernur. Kita mengapresasi terobosan pak Anies yang memasang waring ini untuk beautifikasi.
Kata Prasetio bukan persoalan mempercantik Kali Item, namun yang terpenting pengerukan Kali Item. Pasalnya. Karena itu ia meminta Anies mengeruk kali tersebut usai Asian Games.
"Sebenarnya bukan masalah beautifikasi tapi bagaimana pendalaman kali item ini. Karena bukan apa apa disini dulu emang kali itu buntu dibuka zaman pak Jokowi Ahok, Ahok, Djarot dibuka dan mungkin air ini kedalamannya belum selesai. Saya minta dengan adanya Asian Games nanti, setelah ini kita harus tuntaskan pokok permasalahannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut