Suara.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dapat tawaran dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, untuk membantu di Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Kepada wartawan, Syahrul membenarkan hal tersebut. Dia juga sudah membaca surat yang ditujukan kepadanya.
"Itu surat untuk saya sebagai orang yang pengalaman di bidang pemerintahan dan sebagai senior birokrat," ujar Syahrul saat dihubungi, Jumat (3/8/2018).
"Pak Moeldoko berharap saya bisa bantu input sistem KSP di bidang pemerintahan," Syahrul menambahkan.
Namun demikian, permintaan Moeldoko belum dijawab Syahrul. Sebab, sebagai politikus Partai Nasdem, Syahrul akan meminta izin dan konsultasi ke Ketua Umum Surya Paloh.
"Kan saya Caleg Nasdem Dapil Sulsel II, dan seperti arahan Nasdem, bahwa pertarungan pileg adalah pertarungan politik yang harus all out," kata dia.
Lebih jauh Syahrul mengatakan, suatu kehormatan kalau ia bisa membantu Moeldoko di KSP. Namun, keputusan tersebut masih menunggu arahan dari Surya Paloh.
"Hanya saja memang pilihan untuk menjadi caleg adalah sesuatu yang pasti, tetapi Nasdem juga adalah partai pemerintah dan tegak lurus ingin memberi kontribusi agar pemerintahan Jokowi bisa lebih baik," jelas dia.
Menurut Syahrul, posisi yang ditawarkan Moeldoko di KSP untuk pertajam program pemerintah atau monitoring. Tetapi, ia belum mau menjelaskannya lebih jauh.
"Saya belum berani sampaikan, karena belum konsultasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor