Suara.com - Menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2019, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan tertutup dengan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah.
Dalam pertemuan itu, disebut turut membahas koalisi partai dan cawapres pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana santai sambil makan malam di Istana Bogor, Senin (24/7/2018) malam.
Namun, Kepala Staf Presiden Moeldoko enggan menjelaskan Jokowi sudah menentukan cawapres pilihannya saat pertemuan tersebut atau tidak.
“Saya pikir itu otoritas presiden, jadi tak usah tanya lagi. Semuanya tahu soal cawapres ada di tangan presiden,” kata Moeldoko dalam acara ‘Ngopi Bareng KSP’ di Warung Apresiasi (WAPRESS) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Sebelumnya, Senin malam lalu, melalui akun Twitter pribadinya, Jokowi mengunggah foto santap malam bersama sejumlah ketua umum partai koalisi dengan hidangan gurami goreng kipas dan minuman bandrek susu kelapa di Istana Bogor.
"Bersama para tokoh bangsa, ketua-ketua partai, menanti hidangan gurami goreng kipas, toge ikan asin, sampai minuman bandrek susu kelapa, sambil berbincang-bincang," cuit Presiden dalam akun twitter resminya @jokowi, Senin malam.
Dalam cuitannya itu, Jokowi juga menyatakan bahwa masalah-masalah bangsa tak akan bisa dipikirkan dan diselesaikan hanya oleh satu dua orang saja.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan Presiden Jokowi santap malam bersama enam ketua umum partai politik.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Baca Juga: Google Kini Bisa Perbaiki Tata Bahasa Pengguna Secara Otomatis
Selain itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis