Suara.com - DPP PA 212 mendesak partai-partai politik yang mereka klaim tergabung dalam koalisi keumatan, untuk mengikuti rekomendasi mereka mengenai sosok calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Dalam musyawarah politik para ulama yang tergabung dalam organisasi eks demonstran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017 itu, mereka merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres penantang petahana Joko Widodo.
Sementara cawapres, direkomendasikan dua orang, yakni pengkhotbah Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan, koalisi keumatan yang mereka maksud adalah Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Partai Berkarya.
Karenanya, kelima partai itu harus mengusung Prabowo dan memilih satu dari dua nama cawapres yang direkomendasikan mereka. Sebab, menurut Slamet, ulama tak mungkin membuat keputusan yang salah.
"Sudah pasti karena panggilan Allah, sehingga para ulama harus turun gunung turut membicarakan nasib umat, agar mampu mencari siapa pemimpin terbaik," kata Slamet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/8/2018).
Menurutnya, rekomendasi dari para ulama tidak seharusnya menjadi saran, sebab keputusan para ulama tersebut murni dari perumusan ilmu.
"Karena deteksi ulama terhadap calon pemimpin itu melalui pendekatan ilmu, bukan pendekatan kepentingan. Itulah pentingan partai koalisi wajib menghargai ajakan ulama, jika ingin melahirkan pemimpin yang baik," ujarnya.
Ia juga menuturkan, setiap partai koalisi keumatan itu harus menghormati keputusan Prabowo terkait pemilihan cawapres pilihan ulama.
Baca Juga: Survei Alvara: Elektabilitas PDIP Masih di Puncak
"Jika harus Habib Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad yang ditunjuk sebagai cawapres Prabowo, maka wajib kepada partai koalisi menjunjung tinggi keputusan tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi