Suara.com - Warga Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menemukan satu unit mortir di areal perkebunan, Jumat (03/08/2018).
Temuan mortir yang diduga berasal dari zaman pendudukan militer asing ini diperoleh pertama kali oleh Kayem (40) di areal perkebunan desa setempat.
Informasinya, penemuan itu bermula saat Kayem hendak menanam bibit durian di kebun miliknya sekitar pukul 14.00 WIB. Sesaat hendak meneruskan menggali tanah, cangkulnya mengenai besi. Setelah digali lebih dalam, ia menemukan sebuah benda besi berkarat yang panjang dan lonjong mirip mortir.
Meskipun mendapatkan temuan tidak pada tempatnya itu, niatnya untuk menanam bibit pohon durian tidak surut. Benda ini dibawa ke desa untuk diserahkan kepada Kepala Desa Sawah.
Mendapatkan laporan jika ada warga menemukan barang berbahaya, personel Kodim 0405 Lahat mendatangi rumah warga yang menemukan mortir ini, lalu dibawa ke Koramil 405-06/Muara Pinang untuk diamankan.
Saat dikonfirmasi, Danramil Muara Pinang, Kapten Inf Aen Didi membenarkan bahwa warga Desa Sawah barang telah menemukan barang yang diduga mortir, dan saat ini barang diamankan di Koramil Muara Pinang.
Sementara itu, Kapolres Empat Lawang AKBP, Agus Setyawan membenarkan jika ada warga yang menemukan satu butir mortir yang masih aktif dengan berat 2 (dua) kg di area perkebunan milik warga Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang.
"Mortir itu sudah diserahkan Kades Desa Sawah ke Koramil Muara Pinang, sekarang diamankan di Kantor Koramil 405-06 Muara Pinang," kata Agus Setyawan.
Setelah mendapatkan Informasi adanya warga yang menemukan mortir itu, Polres Empat Lawang langsung berkoordinasi dengan Kodim Lahat dan Brimob Lubuklinggau. Andhiko Tungga Alam
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Dewi Gita: Denada Ibu Luar Biasa, Saya Tak Akan Bisa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah