Suara.com - Mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang pernah bekerja di Kuwait asal Kampung Cimuncang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirantai. Bahkan dia dikurung di ruangan tertutup di rumahnya akibat mengalami gangguan kejiwaan.
Pengurus Panti Rehabilitasi Kejiwaan Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu Deni Solang mendapatkan laporan dari masyarakat adanya warga yang dirantai keluarganya karena gangguan jiwa. Korban diketahui bernama Ernawati (30) warga Desa Buniwangi, Kecamatan Surade Ernawati.
Ernawati terpaksa dirantai keluarganya karena kerap mengamuk dan tidak segan merusak barang. Selain itu menyerang siapapun saat sakit jiwanya kambuh sehingga meresahkan masyarakat.
Ia pun merasa miris dengan kondisi korban, karena keluarganya sudah tidak sanggup mengurus kesehariannya akibat sering ngamuk dan marah-marah tidak jelas. Kejiwaan Ernawati menjadi terganggu diduga karena siksaan majikan selama bekerja di Kuwait.
"Sudah hampir satu tahun Ernawati dirante, langkah ini terpaksa dilakukan keluarga untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kami yang menerima laporan itu langsung bertindak untuk membebaskan untuk menjalani terapi kejiwaan di panti rehabilitasi kami," tambahnya.
Deni mengatakan mantan TKW ini akan menjalani terapi hingga sembuh. Walaupun pihaknya mengalami serba kekurangan khususnya dalam sarana dan prasarana panti serta makan penderita gangguan jiwa, tetapi meyakini usahanya ini akan berhasil untuk menyembuhkan satu persatu pasiennya yang 99 persen berasal dari keluarga miskin.
"Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kami pelihara tidak ada satupun yang dipungut biaya, kami hanya menerima bantuan ala kadarnya saja," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Tutut, Polisi Tangkap 2 Orang
-
Gara-gara Makan Tutut, 52 Warga Sukabumi Keracunan, 1 Meninggal
-
Kakek Padli Tewas Digigit Babi Hutan saat Bermain Bareng Cucu
-
12 Tahun Jadi TKW di Arab, Siti Aminah Tak Diketahui Rimbanya
-
Hidup Setelah 1,5 Tahun Tenggelam di Laut? Nining Ternyata Bohong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis